Thursday, January 14, 2016

FENNY MUSTAFA, Hadirkan Brand Busana Mulim ZOYA Untuk Kalangan Menengah




Cerik pasar busana muslim yang sangat besar, terutama di masyarakat kelas menengah, tak disia-siakan Fenny Mustafa. Pendiri sekaligus pemilik label busana muslim Shafira ini lantas mendirikan Zoya pada 2006. Oleh karena Shafira dipasarkan untuk kalangan menengah atas, Zoya dibuat untuk ikut memberikan pilihan dalam berjilbab dan berbusana muslim yang simpel tapi modis bagi kalangan menengah.

Kalau di awal tahun 2000-an, pemakai hijab masih sedikit, sejak tahun 2005, sudah mulai banyak yang memakainya. Di kantor, sekolah, instansi, semua sudah memperbolehkan pemakaian hijab. Potensi market inilah yang ditangkap Shafira Corporation. Sebelumnya, Zoya merupakan merek kerudung instan trendi yang diproduksi Rumah Kerudung Lamara milik Shafira Corporation, perusahaan Fenny yang menaungi Shafira.

Di toko kerudung itu, ada empat merek kerudung sekaligus yang dipasarkan. Setelah dua tahun berjalan, evaluasi dan riset pasar dilakukan. Hasilnya, hanya Zoya yang dipertahankan. Ternyata, Zoya yang paling diminati dari sisi desain maupun penjualannya. Tiga brand sisanya terpaksa divakumkan, termasuk Rumah Kerudung Lamara sekaligus. Dua di antaranya tetap diproduksi, hanya saja dengan nama brand Zoya. Fenny memang ingin focus membesarkan Zoya.

Zoya yang dipasarkan ulang pada 2009 kemudian memproduksi kerudung instan yang up to date, kerudung besar dengan konsep instan yang didesain secara modis dan modern, kerudung segi empat, serta selendang. Selain menerapkan konsep ringan baik secara desain maupun pilihan bahan, pilihan warnanya pun lebih beragam.

Awalnya, sebagian besar bahan baku masih mengimpor. Karena Fenny ingin memberikan produk yang nyaman, berkualitas, tapi harganya terjangkau. Kelebihan Zoya antara lain terletak pada kainnya. Kain ini ia buat sendiri dan diuji coba selama bertahun-tahun, sampai akhirnya didapatkan bahan kain yang disukai pasar.

Zoya juga memposisikan diri sebagai brand yang menjadi solusi bagi pemakai hijab. Saat awal berjilbab, perempuan biasanya khawatir wajahnya akan jadi terlihat tua, gemuk, tidak modis, dan tak cantik lagi. Untuk menjawab tantangan itu, Zoya mengeluarkan kerudung instan yang mampu mengakomodasi semua bentuk wajah. Jadi masing-masing bentuk wajah ada bergonya sendiri.

Produksi Zoya berkebalikan dengan Shafira yang memproduksi 70 persen busana dan 30 persen kerudung. Seiring permintaan pasar,sekarang komposisi produksi kerudung dan busana hampir seimbang. Tak hanya itu, beragam ciput dan aksesori lain pun kemudian ikut diproduksi. Harga kerudung berkisar antara Rp 40 ribu-Rp 249 ribu. Sedangkan manset, ciput, dan aksesori lain mulai Rp 10 ribu-Rp 70 ribu.

Tak heran, keputusan tepat untuk mengembangkan Zoya berbuah manis. Produk yang ditargetkan untuk perempuan berusia 25-45 tahun ini kini memiliki 100 outlet di 62 kota di Indonesia. Sebanyak 60 persen di antaranya milik Shafira Corporation. Sisanya adalah franchise. Fenny pun juga membuka sistem keagenan dan distributor. Prisnipnya adalah kebersamaan, jadi ia merasa usahanya ini tidak akan bisa besar jika tidak bersama-sama degan pihak lain.

Dalam setahun, Zoya memproduksi 6 juta helai kerudung dan sekitar 1,2 juta busana. Shafira Corporation yang memiliki karyawan sekitar 950 orang ini juga melebarkan sayap bisnis Zoya. Kini Zoya tidak hanya terdiri dari Zoya Fashion, sebutan untuk bisnis kerudung dan busana muslim, saja. Melainkan ada juga Zoya Jeans (busana muslim dari bahan jeans yang berkonsep smart dan fun. Zoya Diva (busana muslim premium), Zoya Music Factory, Zoya Home (busana untuk di rumah, dan sebagainya.


ZOYA
Jalan Rumah Sakit No. 139
Bandung, Jawa Barat 40613
webstore@zoya.co.id

Shopping Online :
Telp. +62 22-61688833
SMS Center. +62 878 219 11108




reff : http://indonesiaenterpreneur.blogspot.com/2013/12/fenny-mustafa-hadirkan-brand-busana.html
Read More

KRING KRONG : WARUNG ANGKRINGAN DENGAN GAYA MODERN



Pesona bisnis angkringan yang tengah menjamur di Yogyakarta, telah memikat pasangan suami-istri Benyamin dan Susi untuk menekuni bisnis serupa. Benny, sapaan Benyamin, sebelumnya adalah pebisnis network marketing dan properti. Kemudian, ia mengajak istrinya yang pandai memasak untuk membuka warung angkringan. Susi sendiri sebelumnya juga sudah memiliki pengalaman mengelola rumah makan milik saudaranya di kawasan Papringan, Yogyakarta. Akhirnya, Benny berpikir, daripada mereka berdua bisnis sendiri-sendiri, lebih baik bila digabung. Jadi bisnis angkringan ini adalah gabungan antara bisnis makanan-minuman dan properti.

Bukan sembarang warung angkringan yang didirikan Benny, melainkan warung angkringan modern ala kafe. Menurut Benny, bisnis ini bukan semata-mata soal uang. Tapi bagaimana supaya warung ini bisa menjadi tempat untuk berkumpul pelanggan dari berbagai profesi. Benny lantas memakai brandKring Krong untuk warung angkringannya yang berada di kawasan Jalan Damai, Banteng, Ngaglik, Sleman ini. Di lahan seluas 800 m2, selain warung angkringan, Benny juga mengajak 11 temannya membuka konter makanan dan minuman khas dari berbagai daerah. Kring Krong sendiri merupakan kependekan dari bahasa Jawa angkring nggo nongkrong.

Benny ingin Kring Krong bisa menjadi alternatif tempat nongkrong dan destinasi wisata kuliner di wilayah utara Yogyakarta. Selain itu, Kring Krong juga ia harapkan bisa mengangkat imej warung angkringan gerobak di pinggir jalan, apalagi untuk pengunjung yang memakai mobil mewah. Maka, bila dihadirkan dengan konsep yang seperti ini, tentu jadi lebih nyaman. Pendek kata, Kring Krong adalah warung angkringan yang modern. Seperti menu utama warung angkringan pada umumnya, di Kring Krong, Benny dan Susi juga menyajikan segoatau nasi kucing yang telah ia ganti namanya menjadi Sego Kring Krong. Sebungkus nasi dibanderol Rp 2000. Semua menu yang ada di Kring Krong dimasak sendiri oleh Susi dengan dibantu karyawan. Jadi, kualitas rasanya lebih terjaga, selain juga bersih dan sehat. Sengaja Benny dan Susi tidak menerima titipan dari supplier, kecuali camilan kering. Semua lauk beragam seperti di angkringan umumnya. Ada aneka sate, gorengan, mi, dan tahu tempe bacem. Untuk minumannya juga dimasak sendiri. Bahkan diberi nama yang unik, misalnya BPJS alias Badan Penyedia Jahe Susu.

Kring Krong tak sekedar menyediakan tempat dan lokasi yang nyaman untuk menyantap nasi kucing, tapi juga memberikan fasilitas plus lainnya. Ada fasilitas mainan seperti perosotan untuk anak-anak agar si pembeli bisa sekalian momong anak. Juga ada layar lebar yang bila malam hari bisa untuk nobar alias nonton bersama pertunjukan bola atau entertaintmentdari stasiun televisi. Juga fasilitas wifi plus full musik. Kring Krong buka setiap Senin-Sabtu pukul 11.00 pagi hingga 23.00 malam. Hari Minggu buka pukul 15.00 sore hingga 23.00 malam. Kebanyakan pelanggan datang sore hingga malam. Pelanggannya kebanyakan adalah mahasiswa, juga ada keluarga yang membawa anak-anak, serta kaum eksekutif. Benny mengakui sebagian penghasilan dari warung angkringan ini juga digunakan untuk mengembangkan usahanya di bidang properti.


reff : http://indonesiaenterpreneur.blogspot.com/2015/10/kring-krong-warung-angkringan-dengan.html
Read More

RIDWAN ABADI, SUKSES KREASIKAN CINCAU MELALUI CINCAUPUCCINO




Cincaupuccino adalah salah satu brand minuman waralaba yang cukup sukses dan mudah ditemui di mana-mana. Berdiri sejak 2012, lahir dari ide untuk mengkreasikan olahan bahan baku cincau yang dikenal sangat baik dikonsumsi oleh semua kalangan. Berangkat dari keinginan itu, Ridwan Abadi, melalui perusahaannya, PT Era Mulia Abadi Sejahtera, yang sudah lebih dari lima tahun menggeluti bisnis kuliner, mulai berkreasi. Inovasi itu pun hadir dalam sajian cincau yang modern dan divariasikan dengan berbagai rasa. Di antaranya original cappucino, cokelat, hazelnut, vanila, durian, strawberry, dan orange. Minuman kreasi pria kelahiran kota Belalau, Kalimantan Timur, 8 Agustus 1985 ini, ternyata sangat cocok disajikan dalam keadaan dingin.




Jalan yang ditempuh Ridwan, untuk membesarkan Cincaupuccino tak bisa dibilang mudah. Sebagai produk minuman yang disajikan dalam keadaan dingin, maka harus bisa bertarung dengan kondisi cuaca. Jika hujan, penjualan tentu saja akan menurun. Namun dari sini, ia justru mampu menghasilkan inovasi baru dengan munculnya menu minuman hangat sebagai antisipasi di kala musim hujan.

Usaha Cincaupuccino pertama kali ia mulai di kota Malang, Jawa Timur. Caranya untuk menarik pelanggan adalah dengan mengoptimalkan media promosi serta advertising yang menarik, sehingga membuat konsumen berhenti setiap melihat outletCincaupuccino. Pemilihan lokasi outletjuga memberikan dampak yang signifikan dalam menarik pelanggan.

Sejak awal, Ridwan ingin membuat Cincaupuccino memiliki citra yang eksklusif. Selain dengan menjaga kualitas, kemasan juga dibuat khusus sehingga komposisi rasa terjamin. Saat memulai usaha minuman Cincaupuccino, Ridwan hanya menggelontorkan modal sekitar Rp 10 juta. Dan saat ini, dalam sebulan ia bisa menghasilkan omzet Rp 200 juta.

Suksesnya usaha ini, Ridwan segera mewaralabakan usahanya ini dengan konsep yang baik dan alur pendaftaran usaha waralaba yang legal. Ia menerapkan sistem kemitraan dengan tawaran beragam investasi. Paket kemitraan itu terdiri dari tiga paket usaha, yakni Paket Mini Booth senilai Rp 7,5 juta, Exclusive Booth senilai Rp 15 juta, dan Master Mitra senilai Rp 35 juta. Dari setiap paket usaha, mitra akan mendapatkan satu paket starterlengkap yang terdiri dari booth, peralatan usaha lengkap, dan bahan baku.




Kini Ridwan telah memiliki 50 outlet mitra dan delapan outlet pribadi Cincaupuccino yang tersebar di banyak kota di Indonesia. Agar usahanya terus maju, ayah dua anak ini pun sudah melirik penyebaran pangsa pasar di luar pulau Jawa dan berencana membuat Cincaupuccino layaknya coffee shop. Beruntungnya, dalam menjalankan bisnisnya ini, Ridwan mendapat dukungan 100 persen dari istri, orangtua, dan keluarganya. Hal ini membuat fokusnya tetap terjaga.














Office Malang :
Ruko Dinoyo Kav.5
Jln. MT. Haryono No. 167
Malang - JAWA TIMUR

Marketing Malang :
082 11 333 75 49
Email: cincaupuccino@gmail.com


Office Jabodetabek :
Kompleks AL / PAM Jaya
Jalan Tirta Raya Blok F198 Jati kramat
Jati Bening - Bekasi


Marketing Jabodetabek :
081233661334 / 088805822727


____________________________
advetorial :

MENERIMA LAYANAN JASA KURIR, ANTAR BARANG, PAKET MAKANAN, DOKUMEN, DAN LAIN-LAIN UNTUK WILAYAH JAKARTA DAN SEKITARNYA KLIK DI SINI

BOLU KUKUS KETAN ITEM, Oleh-Oleh Jakarta, Cemilan Nikmat dan Lezat, Teman Ngeteh Paling Istimewa, Bikin Ketagihan!! Pesan sekarang di 085695138867 atau KLIK DI SINI





reff : http://indonesiaenterpreneur.blogspot.com/2014/04/ridwan-abadi-sukses-kreasikan-cincau.html
Read More