Saturday, November 19, 2016

10 Cara dan Langkah Menjadi Entrepreneur

Entrepreneur, Entrepreneur Inside

STEP 1, START WITH A DREAM
Mulailah dengan sebuah mimpi. Semua bermula dari sebuah mimpi dan keyakinan akan produk yang akan kita tawarkan. A dream is where it all started. Pemimpilah yang selalu menciptakan dan membuat sebuah terobosan dalam produk, cara pelayanan, jasa, ataupun idea yang dapat dijual dengan sukses. Mereka tidak mengenal batas dan kerterikatan, tak mengenal kata ?tidak bisa? ataupun ?tidak mungkin?.

STEP 2, LOVE The Products or Services
Cintailah produk anda. Kecintaan akan produk kita akan memberikan sebuah keyakinan kepada pelanggan kita dan membuat kerja keras terasa ringan. Membuat kita mampu melewati masa-masa sulit. Setiap awal usaha selalu akan ada banyak halangan ataupun kesulitan yang bertubi tubi, kecintaan akan produk kita yang akan membuat kita bekerja keras dengan senang hati.

Enthusiastism and Persistence: Antusiasme dan keuletan sebagai pertanda cinta dan keyakinan kita akan menjadi tulang punggung keberhasilan sebuah usaha yang baru.

STEP 3, Learn The BASICS of BUSINESS
Pelajarilah fundamental business : BEYOND THE *buy low, sell high, pay late, collect early. Tidak akan ada sukses tanpa sebuah pengetahuan dasar untuk business yang baik, belajar sambil bekerja, turut kerja dahulu selama 1-2 tahun untuk dapat mempelajari dasar-dasar usaha akan membantu kita untuk maju dengan lebih baik. Carilah guru yang baik.


STEP 4, Willing to Take CALCULATED RISKS
Ambilah risiko. The gain that you will be able to achieve is directly proportional to the risk taken:

Berani mengambil risiko yang diperhitungkan merupakan kunci awal dalam dunia wirausaha, karena hasil yang mungkin dicapai akan proporsional terhadap risiko yang diambil. Sebuah risiko yang diperhitungkan dengan baik-baik akan lebih banyak memberikan kemungkinan berhasil. Dan inilah faktor penentu yang membedakan entrepreneur dengan manager. Entrepreneur lebih dibutuhkan pada tahap awal pengembangan perusahaan, dan manager dibutuhkan untuk mengatur perusahaan yang telah maju.

STEP 5, Seek Advice, But Follow Your Belief
Carilah nasehat dari pakarnya, tapi ikuti kata hati kita. Consult Consultants, ask the experts, but follow your hearts. Entrepreneur selalu mencari nasehat dari berbagai pihak tapi keputusan akhir selalu ada di tangannya dan dapat diputuskan dengan ?indera ke enam? nya.

STEP 6, Salesmanship and Customer Understanding
Komunikasi yang baik dan kepiawaian menjual. Pada fase awal sebuah usaha, kepiawaian menjual merupakan kunci-sukses. Dan kemampuan untuk memahami dan menguasai hubungan dengan pelanggan akan membantu mengembangkan usaha pada fase itu.

STEP 7, Work HARD, 7 Days a Week, 18 Hours a Day
Kerja keras. Etos kerja keras sering dianggap sebagai mimpi kuno dan seharusnya diganti, tapi hard-work and smart-work tidaklah dapat dipisahkan lagi sekarang. Hampir semua successful start-up butuh workaholics. Entrepreneur sejati tidak pernah lepas dari kerjanya, pada saat tidurpun otaknya bekerja dan berpikir akan businessnya. Melamunkan dan memimpikan kerjanya.

STEP 8, Make Friends As Much As Possible
Bertemanlah sebanyak-banyaknya. Pada harga dan kwalitas yang sama orang membeli dari temannya, pada harga yang sedikit lebih mahal, orang akan tetap membeli dari teman. Teman akan membantu mengembangkan usaha kita, memberi nasehat, membantu menolong pada masa sulit.

STEP 9, Deal With FAILURES
Hadapi kegagalan. Kegagalan merupakan sebuah vitamin untuk menguatkan dan mempertajam intuisi dan kemampuan kita berwirausaha, selama kegagalan itu tidaklah mematikan. Setiap usaha selalu akan mempunyai risiko kegagalan dan bilamana sampai itu terjadi, bersiaplah dan hadapilah!

STEP 10, Just Do It, NOW!
Lakukanlah sekarang juga. Bila Anda telah siap, lakukanlah sekarang juga. Manager selalu melakukan:
READY-AIM-SHOOT, tetapi entrepreneur sejati akan melakukan READY-SHOOT-AIM!. Putuskan dan kerjakan sekarang, karena besok bukanlah milik kita.

sumber: dari berbagai sumber


reff : http://juaraduniablog.blogspot.com/2012/05/10-cara-dan-langkah-menjadi.html
Read More

5 Penyebab Utama Mengapa Bisnis Mengalami Kegagalan atau Bangkrut

MEMBANGUN bisnis usaha itu tidak semudah yang Anda bayangkan. Resiko kegagalannya tinggi karena ada begitu banyak penyebab mengapa sebuah bisnis usaha mengalami kegagalan atau kebangkrutan.

5 Penyebab Utama Mengapa Bisnis Mengalami Kegagalan atau Bangkrut

Sebenarnya, kegagalan yang Anda alami bukanlah karena kebodohan yang Anda lakukan, melainkan kurangnya pemahaman dan pengetahuan bagaimana cara menerapkan berbagai strategi bisnis serta pengalaman Anda dalam dunia berbisnis.

Bisa dikatakan pula, artikel ini ditulis bertujuan untuk mengetahui apa dan kenapa bisnis yang dibangun menjadi gagal sehingga suatu saat nanti Anda bisa lebih waspada apabila ingin memulai bisnis.

5 Penyebab Utama Mengapa Bisnis Anda Gagal atau Bangkrut


#1. TIDAK MEMILIKI JIWA, HOBI & MENTAL BERBISNIS

Dengan tegas saya katakan bahwa berbisnis itu adalah pekerjaan yang paling kejam di dunia. Tidak mengenal teman, sahabat, bahkan keluarga sekali pun. Ini tentang uang, banyak orang yang buta karena uang. Fakta, percayalah...

Anda harus memiliki jiwa, hobi dan mental berbisnis yang kuat. Misalnya, apabila Anda memiliki jiwa berbisnis, segala urusan bisnis tampak seperti hobi. Untuk mental sendiri, Anda harus kuat menghadapi berbagai kondisi sulit yang mungkin akan terjadi.

#2. TIDAK MEMILIKI IDE, BAKAT & KETEKUNAN

Ide berperan penting ketika Anda mengalami berbagai situasi dan kondisi yang sedang dihadapi. Entah bagaimana caranya, Anda akan tetap menemukan ide terbaik agar keluar dari situasi yang rumit tersebut.

Bakat itu terbentuk secara alami dan naluriah. Sebagai gambaran, cobalah membuat nasi goreng dengan bumbu yang sama. Bandingkan masakan ibu Anda dengan masakan Anda, tentu rasanya berbeda, kan? Perlu diketahui, bakat itu sangat erat dengan hobi karena bakat terasah dimulai dari hobi.

Ketekunan pun juga wajib dimiliki oleh pebisnis, baik itu pebisnis pemula maupun pebisnis senior. Mental itu sifatnya keberanian. Pebisnis yang sudah sukses sudah pasti memiliki ketekunan yang luar biasa sehingga dapat mempertahankan atau mengembangkan usahanya menjadi jauh lebih besar lagi.

SEBENARNYA... Pembahasan ide, bakat dan ketekunan ini sudah saya dengan pembahasan yang sangat komplit. Sila disimak, 3 modal penting untuk membangun bisnis usaha bagi pemula.

#3. TERKENDALA KARENA MODAL TERBATAS

Jangan coba-coba mendirikan bisnis apabila modal Anda terbatas. Berbeda halnya jika modal yang Anda miliki melebihi atau lebih dari cukup, tentu semuanya tampak lebih maksimal.

Jangan sampai modal Anda tersendat-sendat sehingga efeknya akan mempengaruhi pembangunan bisnis yang sedang dijalankan. Bahkan, sampai mengalami kegagalan dalam berbisnis (padahal baru saja memulai).

#4. PERENCANAAN BISNIS (MANAJEMEN)

Bisnis apa yang Anda jalankan? Bagaimana visi dan misi bisnis yang Anda buat? Apa perencanaan Anda terhadap bisnis yang akan dibangun atau perencanaan selanjutnya (apabila sudah mendirikan bisnis)?

Nah... Pertanyaan-pertanyaan seperti itulah yang wajib Anda jawab pada diri Anda sendiri. Dalam merencanakan bisnis, baik itu ketika dimulai maupun perencanaan selanjutnya, pastikan bahwa setiap keputusan yang Anda ambil adalah keputusan yang tepat dan tidak boleh diganggu gugat oleh orang mana pun.

#5. SUMBER DAYA MANUSIA (SDM)

Jika bisnis yang Anda kerjakan merupakan sebuah perusahaan yang besar dan didukung dengan sumber daya manusia yang berkualitas, bukan tidak mungkin bahwa bisnis Anda akan berjalan dengan baik sehingga lambat laun akan menuai kesuksesan.

Nah, apabila SDM yang Anda miliki jauh dari kata berkualitas, bisa dipastikan bahwa bisnis usaha Anda akan mengalami kemunduran, dan... sudah pastikan akan mengalami kegagalan dan kebangkrutan.

SDM yang berkualitas sudah pasti akan meningkatkan penjualan produk berupa barang atau jasa yang Anda sediakan sebagai pemilik perusahaan.

KESIMPULAN

Jika Anda adalah pebisnis muda, jangan takut mengalami kegagalan. Kelima hal diatas mungkin saja terjadi. Yang perlu Anda lakukan adalah belajarlah dari pengalaman orang lain, berbagi ilmu strategi berbisnis, dan yang paling penting adalah MENCOBA.

Dengan mencoba, Anda akan tahu bagaimana dan betapa sulitnya meraih kesuksesan di bidang bisnis. Semua itu akan jadi pembelajaran bagi Anda dimasa mendatang. Good luck!

reff : http://tipsbisnisid.blogspot.com/2016/04/penyebab-bisnis-gagal.html
Read More