Friday, January 29, 2016

MARYAM KALANGI : Pemilik BELVIN CAKE & BAKERY,-Tak Pernah Berhenti Belajar dan Tak Pelit Membagi Ilmu




Sekian tahun silam, sama sekali Maryam Kalangi tak pernah membayangkan akan memiliki usaha cake & bakery, menjadi pengajar kursus kuliner, dan penulis buku masakan. Apalagi dulunya ia termasuk sosok pemalu. Awalnya ia hanyalah pegawai di bagian administrasi sebuah perusahaan pupuk yang berkantor di Jakarta Pusat. Namun pada 2001 ia memutuskan mengundurkan diri karena anak sulungnya, Bella, mulai masuk TK.

Maryam lalu memilih usaha menjahit. Namun, ketika order konveksi mulai sepi, ia mencoba membuat aneka kue. Misalnya bolu, panada, dan kue-kue Manado dari kota asalnya. Iseng-iseng ia lalu menitipkan kue-kue itu ke kantin sekolah anaknya. Sambil berjualan, ia juga mempromosikan kue tersebut kepada ibu-ibu teman anaknya. Rupanya, banyak yang suka. Maryam pun mulai sering mendapatkan pesanan. Waktu itu sedang nge-tend brownies kukus. Hampir tiap minggu ada saja yang pesan. Jumlahnya bisa sampai 15-20 loyang.





Di kala lain, ia menerima pesanan black forest. Tak jarang, Maryam mengantarkan sendiri pesanan pelanggannya dengan sepeda motor. Padahal, rumah pemesan lumayan jauh dari kediamannya di Citayam, Bogor. Repotnya adalah ketika musim hujan. Namun, ia tetap bisa mengantarkan pesanan dengan baik. Dengan usaha kue-nya ini Maryam mengaku penghasilannya jauh lebih besar ketimbang saat ia masih jadi karyawan.

Maryam juga tak pernah berhenti belajar. Selain belajar dari buku, ia rajin ikut kursus masak dan manajerial. Banyak ilmu yang telah ia dapat, salah satunya bagaimana merancang sebuah merek. Itu sebabnya, ia pun memberi nama usahanya Belvin, singkatan nama dua anaknya, Resty Alvit Bella dan Ervina Christyanda. Maryam lalu sering menitipkan kue buatannya ke puluhan warung. Ia juga mendidik kerabatnya untuk ikut menjalankan usaha. Usahanya pun makin maju. Selain titip jual di warung, Maryam juga terus menerima pesanan. Kemampuan Maryam membuat kue dan roti pun kian bertambah. Ia memang selalu meng-update kemampuannya.





Ketika di satu masa sedang booming kue unyil, Maryam juga belajar sampai bisa memproduksinya. Ternyata, roti unyil buatannya juga banyak diminati konsumen. Sampai suatu ketika, Maryam bergabung menjadi pengajar di UKMKU. Meski awalnya sempat deg-degan saat harus tampil di depan, namun berkat bantuan dan support dari Ibu Wulan Ayodya, pemilik UKMKU, Maryam pun bisa mengurangi perasaan nervous-nya dan terbiasa jadi pengajar.

Maryam pun semakin melebarkan sayap dengan memperkenalkan usahanya di media sosial. Setiap ada order, ia akan memotret dan memajangnya di Facebook. Responsnya pun bagus, order terus berdatangan. Selalu saja ada pesanan yang datang. Selain itu setiap hari ia juga masih mengisi untuk kantin sekolah. Di tengah upaya terus memenuhi order pemesan, Maryam juga rajin berbagi ilmu. Sebulan dua kali ia membuka kursus di rumahnya dengan jumlah murid rata-rata 15 orang. Selain mengajar di berbagai tempat kursus, ia juga menulis buku kuliner berjudul Mi Lezat & Sehat dan Bolu Gulung Karakter. Sekarang, saking sibuknya, teman-temannya pun sampai berkomentar, menanyakan kapan waktu tidurnya ?



Belvin cake & bakery, Contact : 081310672305 / 93703598.




reff : http://indonesiaenterpreneur.blogspot.com/2014/07/maryam-kalangi-pemilik-belvin-cake.html


Related Post :


Loading...


No comments:

Post a Comment