Friday, February 5, 2016

MECCANISM, Butik Suka-Suka dari ZASKIA MECCA




Sudah lama sebenarnya Zaskia Adya Mecca berbisnis baju khusus untuk hijabers. Namun, istri sutradara Hanung Bramantyo ini baru serius menekuninya sejak Februari 2013. Bersama kakaknya, Tasya Nur Medina, ia membuka butik Meccanism di kawasan Kemang, Jakarta Selatan. Nama Meccanism diambil dari nama clothing line milik Zaskia.

Awalnya, Zaskia menyerahkan sepenuhnya butik itu kepada Tasya sebab ia sibuk syuting dan menjadi casting director di setiap film garapan suaminya. Namun setelah melahirkan putri keduanya, Kala Madali Bramantyo, 2 Februari 2013 silam, ia jadi punya banyak waktu luang sebab memutuskan cuti sejenak dari tawaran syuting sambil merawat Kala. Di saat yang bersamaan, bintang film Ayat-Ayat Cintaini juga merasa butuh ?mainan? baru.



Zaskia mengaku ia sempat berada di satu titik di mana ia tidak tahu apa yang bisa dilakukannya lagi. Kehidupan keluarganya sudah berjalan sempurna, dengan memiliki suami dan anak-anak yang luar biasa. Keinginan secara material juga sudah terpenuhi. Namun di sisi lain, pekerjaannya sebagai aktris maupun casting director pun mendadak dilanda kebosanan. Lantas Zaskia pun merasa menemukan ?mainan? barunya itu justru di butik miliknya.

Dengan semangat baru, Zaskia pun jadi lebih produktif melahirkan sejumlah desain baju, yang tak sedikit pula terinspirasi dari model baju yang sebenarnya bukan busana muslim. Ciri khas Zaskia dalam rancangannya merupakan cerminan kepribadiannya yang santai dan simpel. Menurut Zaskia ia adalah termasuk tipe orang yang tidak pede memakai baju rapi. Rasanya seperti salah kostum.



Semua baju rancangannya terbuat dari bahan katun atau spandex rayon (bahan kaos), jadi tidak terasa panas bila dikenakan. Selain itu Zaskia juga suka membuat baju yang daily wear, atau yang bisa dipakai sehari-hari. Pernah pula ia mencoba mendesain baju formal, namun ternyata lebih sulit terjual. Sepertinya pelanggan Meccanism adalah orang-orang yang karakternya sama dengan Zaskia, menyukai gaya busana yang simpel dan santai.

Sejak diseriusi, butik Zaskia menunjukkan perkembangan yang positif. Jika sebelumnya satu desain ia produksi sebanyak 100 pieces, saat ini kapasitas produksi ia tambahkan dua kali lipatnya, meski dengan konsekuensi penjahit butiknya jadi kewalahan. Namun Zaskia sama sekali tak mau beralih ke penjahit lain lantaran ia sudah merasa cocok dengan penjahit yang dimilikinya sekarang.



Selain memiliki butik, Zaskia juga menjual koleksi pakaiannya secara online. Ternyata penjualan di toko online dan fisik saling bersinergi. Masing-masing ada kelebihannya. Di butik, pelanggan bisa langsung memegang bahannya dan langsung dicoba. Sementara di toko online, pelanggan dari mana saja bisa melihat karyanya.

Kini Zaskia amat serius membesarkan butiknya. Namun ia terpaksa menolak tawaran pihak lain untuk menjadi reseller atau membeli franchise (waralaba) Meccanism di beberapa kota besar lain di luar Jakarta. Ia khawatir jika terlalu banyak cabang, justru akan semakin membuatnya stress. Dalam menjalankan bisnisnya, Zaskia mengaku ia tidak ingin merasa tertekan oleh pesanan yang datang. Apalagi ia juga masih mengurusi manajemen butiknya sendiri. Untuk itu, saat ini ia ingin menjalankan bisnis butiknya dengan gaya yang santai, tidak mau terlalu dibebani urusan yang bakal membuatnya stress. Bisa dibilang, butiknya ini sekedar buat ?main-main? atau ?suka-suka? saja. Namun, ia juga tak mau asal dalam memproduksi baju, hanya sekedar memenuhi permintaaan. Ia tetap ingin semua pakaian di butiknya didesain dengan sepenuh hati.


Meccanism
Jl. Benda Raya, no. 54 J, Kemang, Jaksel
(di samping Circle K)






reff : http://indonesiaenterpreneur.blogspot.com/2013/11/meccanism-butik-suka-suka-dari-zaskia.html


Related Post :


Loading...


No comments:

Post a Comment