Thursday, January 7, 2016

EM.EN.O, Produk Baju Menyusui Dengan Desain Dan Model Yang Modis




Saat menyusui di rumah, Yuli Anita atau yang biasa disapa Ade, sering merasa kerepotan jika hendak berganti baju menyambut tamu yang datang. Ade berharap ada baju menyusui semacam daster tapi dengan desain dan model yang modis. Sebab ia tak memungkiri baju menyusui yang nyaman bisa membantu menaikkan mood ibu agar merasa senang. Karena menyusui itu merupakan sebuah perjuangan, maka kalau si ibu senang karena selama menyusui bisa tetap tampil cantik, hormon oksitosinnya pun akan bekerja maksimal, dan keluarnya ASI jadi lancar.

Melalui Em.En.O, label baju menyusui yang didirikan sejak November 2011 oleh Ade dan sahabatnya, Nina, memasang tagline happy nursing mama. Dari mulai bangun tidur, bekerja, menghadiri acara, sampai kemudian tidur kembali, baju-baju menyusui ini bisa tetap dipakai. Label yang merupakan kepanjangan dari nama putri kecil Ade dan Nina, yaitu Meisya dan Oza ini, tampil konsisten dengan akses menyusui berupa ritsleting, karena mudah diaplikasikan pada beragam model pakaian.




Berawal dari mulut ke mulut, Em.En.O lalu hadir dalam fanpage di Facebook. Responsnya cukup positif meski setiap koleksi diproduksi terbatas. Tak bermaksud eksklusif, Ade mengaku koleksi Em.En.O memang dibuat dengan jahitan tangan. Mereka memang telah mempunyai penjahit sendiri. Dengan begitu, kelebihannya bisa lebih pas di badan, rapih, detail, dan kualitasnya juga terjaga. Koleksi Em.En.O ini pun juga telah dilirik pembeli dari Malaysia dan Inggris.

Banyak pelanggan mencari koleksi Em.En.O untuk pergi bekerja dan pesta. Di antaranya yang kental dengan nuansa etnik, seperti kombinasi bahan katun dengan kain tenun Jepara atau kain batik Semarang. Ada juga model kebaya kutu baru untuk menyusui. Idenya datang karena Ade sering datang ke undangan pernikahan dan butuh baju yang bisa sekaligus untuk menyusui agar tak repot di acara. Selain itu ada pula bahan kaus untuk nursing tee dan home dress alias daster. Tapi yang paling laku adalah yang ada motif etniknya. Setiap kali keluar model baru, kurang dari seminggu akan habis. Ade pun menyamaratakan ukuran all sizeuntuk tubuh berukuran M dan L.




Ibu satu anak ini mengaku selalu membuat baju menyusui sesuai trend fashion agar setelah masa menyusui usai, baju-baju tersebut tetap bisa dipakai. Dengan produksi 400 potong per bulan, koleksi Em.En.O bisa didapat dengan kisaran harga Rp 150.000 hingga Rp 400.000. Bahan yang digunakan adalah katun, sifon, katun rayon, dan rayon spandex. Sedangkan koleksi terfavorit pelanggan adalah dressKalyana Batik, blus Aira Tenun, kebaya menyusui, dan kaus menyusui.

Para pelangga Em.En.O berasal dari seluruh Indonesia. Mereka terdiri dari ibu rumah tangga, profesional, juga selebriti. Banyak pula yang ingin menjadi reseller, tapi sayangnya belum bisa dipenuhi karena stoknya tidak diproduksi dalam jumlah banyak. Koleksi Em.En.O juga hadir untuk momen istimewa seperti Hari Raya Idul Fitri, Natal, Tahun Baru Imlek. Selain itu, tersedia pula voucher gift dan hampersuntuk kado bagi ibu yang baru melahirkan. Ada juga diskon menjelang hari-hari istimewa seperti ulang tahun Em.En.O, hari Ibu, hari Kartini, atau Pekan Menyusui Indonesia.




Uniknya, para ibu juga bisa berbagi dengan membeli produk Em.En.O. Setiap pembelian satu baju sudah menyumbang Rp 5000 untuk edukasi menyusui di lingkungan yang belum terpapar informasi soal ASI. Begitu pun bantuan dalam musibah banjir. Em.En.O akan menyumbangkan baju menyusui dan masakan rumahan yang bisa langsung dimakan balita dan usia anak-anak. Menghadapi persaingan, Em.En.O yakin tetap bisa tampil dengan ciri khasnya. Ade bermimpi ingin punya rumah produksi sendiri dan mempunyai gerai khusus baju menyusui di mal. Yang lebih penting lagi, Em.En.O bisa tetap menjadi sahabat bagi ibu menyusui.

To order, please text to our number : 08567971864/BB pin: 26B1FE85




reff : http://indonesiaenterpreneur.blogspot.com/2014/06/emeno-produk-baju-menyusui-dengan.html


Related Post :


Loading...


No comments:

Post a Comment