Sunday, January 3, 2016

ENA VADAQ, Pemilik Restoran RAWON ENAK - Yogyakarta. Restoran Dengan Perlengkapan Mebel Antik Yang Bisa Dibeli




Jangan sia-siakan lahan di pinggir jalan. Inilah yang mendorong Ena Vadaq membuka restoran Rawon Enak di jalan Ring Road Utara, Yogyakarta. Sangat mudah menemukan lokasinya, yaitu tepat di putaran lampu lalu lintas Ring Road Utara sebelum terminal Jombor. Selain memilih lokasi strategis, Ena juga membuat tempat yang nyaman. Ia memilih bangunan restoran bergaya joglo Jawa kuno dengan furniture full antik. Nuansa di dalam maupun di luar joglo berwarna oranye, warna kesukaan Ena. Ena membuka restoran ini dengan memanfaatkan gudang mebel. Setelah kayu ditata, jadilah sebuah joglo berikut isinya. Bersama suaminya, perempuan berdarah Arab ini memang sebelumnya pedagang mebel antik dan repro.

Saat membuka bisnis rumah makan, Ena mengaku didampingi seorang konsultan restoran. Ia sengaja memilih menu makanan khas Jawa Timur, karena ibunya kebetulan pandai memasak masakan tradisional Jawa Timur. Pada tahun 2013, restoran ini diresmikan oleh Kepala Dinas Pariwisata, Daerah Istimewa Yogyakarta, yang memang sangat men-support, dikarenakan Ena membuka restoran hidangan khas Indonesia. Hal itu sangat bagus untuk mendukung perkembangan kuliner dan wisata Indonesia, khususnya Yogyakarta.





Ena memberi nama restorannya Rawon Enak, dengan harapan dan doa, agar senantiasa bisa menghidangkan sajian yang enak untuk para tamu. Selain itu kata ?enak? juga hampir mirip dengan namanya. Ena yang juga aktif dalam berbagai kegiatan sosialita di Yogyakarta ini, juga mengakui awalnya teman-temannya sendirilah yang menjadi pengunjung restoran. Selanjutnya, banyak tamu-tamu lain yang berdatangan. Bersamaan dengan itu, Ena pun menambah menu baru. Di hari Jumat, Ena menyajikan menu nasi kebuli istimewa, yakni ditambahi taburan kismis. Menu itu pun banyak yang menyukai, hingga sekarang tiga hari dalam sepekan, atau pada hari Jumat, Sabtu, Minggu, pasti ada menu nasi kebuli di restorannya. Permintaan untuk nasi kebuli pun juga banyak yang ingin diantar (delivery). Dan demi kepuasan pelanggan, permintaan itu pun Ena layani. Biaya layanan antarnya juga cukup murah. Untuk jarak dekat hanya Rp 10.000, sedangkan jarak yang agak jauh Rp 20.000.

Usaha restoran ternyata membuahkan efek yang positif bagi Ena. Ia yang dikenal supel dalam pergaulan, semakin banyak tambah teman karena beberapa komunitas kerap datang ke restorannya. Seringkali testimoni dari para tamu mulai dari komunitas, pebisnis dan perorangan ia posting di photo profil Blackberry Messenger-nya. Antara lain komentar dan foto kedatangan artis Eddies Adelia yang pernah mencicipi rawon di restorannya.





Usaha mebel antiknya pun juga terkena imbas positif, dengan tambah laris manis. Bangku dan kursi yang dipergunakan untuk duduk tamu seringkali langsung dibeli pengunjung. Hingga saat ini Ena sudah mengganti mebel di restorannya beberapa kali, karena meja dan kursi yang ia pasang diminati pembeli. Ternyata selama ini tamu yang makan di restorannya mengira show roommebel miliknya adalah sebuah museum. Namun, setelah jajan di tempatnya, mereka baru tahu bahwa Ena sebelumnya adalah penjual mebel.


Rawon Enak
Jalan Ring Road Utara, Kronggahan, Trihanggo, Sleman
telp: (0274) 6917470




reff : http://indonesiaenterpreneur.blogspot.com/2014/08/ena-vadaq-pemilik-restoran-rawon-enak.html


Related Post :


Loading...


No comments:

Post a Comment