Satu ornamen kecil bisa membuat tampilan pintu anda seperti di hotel-hotel mewah. Bagaimana caranya ? cukup dengan pilih pegangan pintu (handle) yang unik sesuai selera. Voila, tampilan pintu rumah anda pun menjadi lebih cantik paripurna.
Tapi, bukankah sesuatu yang bertujuan untuk membuat cantik rupawan selalu memakan anggaran yang besar ? Jangan khawatir, harga pegangan pintu unik ternyata cukup murah, yakni mulai dari Rp 75 ribu per buah. Namun, untuk rancangan yang sulit dan bahan tertentu, harganya memang bisa sampai Rp 1,5 juta per buah.
Tatik Miyarsih, penjual handle pintu unik mengatakan, saat ini suah banyak pesanan yang berasal dari rumah tangga. Biasanya orang memesan ketika sedang membuat rumah baru.
Bentuk handle yang dijual Tatik cukup beragam. Mulai dari ragam binatang, seperti singa dan kuda, lalu ada juga ragam keris, peri, dan masih banyak lagi. Bahannya pun bervariasi, mulai dari baja sampai kuningan. Tatik pun juga bersedia membuatkan pesanan khusus dengan harga yang disepakati.
Tatik mengaku tidak pernah belajar tentang desain. Semua rancangannya berasal dari permintaan pelanggan yang kemudian dikembangkan sendiri. Ia juga membantu pengrajin kecil untuk memasarkan produk-produk mereka. Sebenarnya, menurut Tatik, satu rancangan bisa dikembangkan menjadi bermacam desain lain. Karena bila harus selalu berganti materi, akan butuh banyak persiapan.
Untuk rumah tinggal, biasanya pembeli memilih bentuk yang kecil. Kebanyakan pembeli produk Tatik adalah pemilik penginapan kecil atau guest house. Sesekali, ia juga menerima pesanan dalam jumlah banyak untuk hotel dan restoran.
Tatik tak punya kiat khusus dalam mengembangkan bisnisnya. Produknya ini awalnya ia jual di Pasar Triwindu, Solo, Jawa Tengah. Kemudian, ia pun membuka toko yang lokasinya di pinggir jalan. Lokasi yang strategis membuat banyak wisatawan melirik tokonya, termasuk wisatawan mancanegara. Apalagi, para turis yang senang berburu barang-barang antik, pasti akan mampir ke tokonya. Selain handle pintu, Tatik juga menjual lampu-lampu cantik yang tak kalah cantik.
Untuk mengembangkan usahanya, sesekali Tatik mengikuti pameran, seperti Inacraft dan Pekan Produk Kreatif. Dengan mengikuti pameran, ia mendapatkan semangat baru. Interaksi dengan pengunjung dan sesama penjual juga merangsang ide-ide baru yang segar.
Seorang wirasuaha, menurut Tatik, sebaiknya menyukai produk yang ia jual. Tanpa kesukaan terhadap produk sendiri, orang lain tidak bisa merasakan betapa istimewa produk yang kita jual. Tatik sendiri mengaku sangat senang bila sedang merancang produk, dan tidak pernah bosan. Tatik pun berharap usahanya ini bisa terus mendapatkan omzet yang banyak, dan ada desainer rumah yang bisa diajak bermitra dengannya.
reff : http://indonesiaenterpreneur.blogspot.com/2014/01/tatik-miyarsih-pemilik-griya-antik-arts.html
No comments:
Post a Comment