Sunday, January 17, 2016

MOCCA, Brand Fashion Muslimah Dengan Sentuhan Yang Mature




Berdiri sejak 2001, semula MOCCA dibuat lantaran Irma Nurul Hakim, sang pemilik label, ingin mendapatkan uang saku tambahan. Irma yang saat itu masih jadi mahasiswi tingkat akhir di Universitas Taruma Negara, mencari inspirasi dari sang bunda, Lilik Rachmawati, yang kebetulan seorang fashion designer untuk sebuah butik di Singapura dan juga pemilik label busana Nonaa.

Tak hanya sang bunda, inspirasi juga datang dari adiknya Aprilia Islamia, yang sudah dikenal lewat brand busana muslim Aprilia. Lantaran dua orang dari keluarganya sudah menerjuni dunia ini, ia pun tertantang untuk ikut mencoba. Apalagi jalur untuk menekuni dunia fashion sudah ada dari sang Bunda dan adiknya, seperti penjahit, tempat membeli bahan, dan lain-lain. Dari awalnya hanya sekedar iseng-iseng, lama-lama ia merasakan kenikmatan juga bergelut dalam dunia fashion designer, karena ternyata penghasilannya lumayan dan waktunya juga fleksibel.



Melihat prospek bisnis baju muslim yang kian bagus, Irma lantas melupakan sejenak cita-citanya di bidang hukum, sesuai dengan jenjang pendidikan yang ia ambil di perguruan tinggi. Ia memutuskan mengukuhkan MOCCA menjadi brand fashion muslimah pilihan wanita berhijab. Menegaskan segmentasinya, Irma mendesain baju-baju MOCCA dengan sentuhan lebih maturedibandingkan merek Aprilia milik sang adik.
Kalau koleksi Aprilia banyak menggunakan renda dan tile, Irma bermain menggunakan material chiffondan motif polos. Sehingga wanita yang sudah dewasa juga tetap bisa memakainya. Irma menyebut angka 19-40 sebagai target usia konsumennya.



Walaupun, masih meminta masukan dari sang bunda, Irma mengaku, menjalankan semua proses produksi MOCCA sendiri. Mulai dari memilih bahan, membuat desain, mengontrol penjahit, hingga melakukan promosi. Selain menggunakan bantuan jejaring sosial, saat ini MOCCA juga bergabung di butik Moshaict dan House of Ria Miranda di Bandung.

Saat ini, tak kurang dari 16 gerai yang dipasoknya. Dalam sebulan ia bisa memproduksi 200-300 potong baju. Namun kerudung MOCCA yang paling diminati pembeli. Dalam sebulan produksi kerudungnya bisa mencapai ribuan. Dari usaha yang berawal kecil-kecilan ini, kini Irma bisa mengeruk omzet cukup besar. Sekitar Rp 55 juta per toko per bulan.



Satu yang spesial dari koleksi MOCCA adalah adanya koleksi bertajuk The Bridesmaid. Koleksi yang merupakan baju ala pengiring pengantin ini, bisa juga dipakai untuk merayakan hari besar agama Islam, seperti Idul Fitri, karena tampilannya yang modis dan elegan.
______________
amura courier
: layanan jasa kurir untuk wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya. Cepat, professional, dan bertanggung jawab. Tlp & sms : 085695138867



reff : http://indonesiaenterpreneur.blogspot.com/2013/07/mocca-brand-fashion-muslimah-dengan.html


Related Post :


Loading...


No comments:

Post a Comment