Sunday, January 31, 2016

FISKA WULANDARI, Pemilik Brand FISKAFISKA, Busana Muslim Dengan Gaya Modern dan Konservatif




Berawal dari kesuksesan kakaknya, Shinta Dewi Sekar Tanjung membangun department store khusus busana muslim Moshaict, Fiska Wulandari lantas tergerak ikut terjun di bisnis hijab. Apalagi, menurut wanita yang biasa disapa Wulan ini, ia melihat setelah agak lama Moshaict berjalan, belum ada tenant yang sesuai dengan selera berpakaiannya. Kebetulan juga saat itu Moshaict sedang gencar menambah tenant untuk ekspansi.

Melihat peluang itu, Wulan dengan sigap memanfaatkannya sebagai kesempatan membuat label yang sudah lama diimpikannya. Meski memulai usaha dengan memanfaatkan peluang bisnis kakaknya, Wulan tak mau setengah-setengah. Untuk mematangkan desainnya, ia mengambil kursus singkat fashion design dan pattern making di Burgo Fashion School.





Fiskafiska, label busana muslim yang ia buat kemudian, memiliki ciri khas tersendiri. Selalu ada dua sisi di setiap garis desain Fiskafiska. Sekali waktu bisa bergaya minimalis, lain waktu bisa sangat edgy. Dua gaya tadi merupakan campuran karakter dirinya dan saudara kembarnya yang memang punya gaya berbeda, yaitu modern dan konservatif.

Ciri khas lainnya, adalah desain yang simpel dengan potongan clean. Saat ini Wulan memang baru mengeluarkan lini pakaian dan shawl saja, dengan target market perempuan muda usia 20-40 tahun, terutama mahasiswa dan pekerja kantoran. Lantaran menggemari blazer dan outer, tak heran Wulan pun sering juga mengeluarkan model-model blazer, yang sering ?diserbu? pekerja kantoran.

Wulan pun juga baru saja meluncurkan Fiskafiska premium, untuk perempuan yang menginginkan busana pesta atau formal dengan detail rumit atau tambahan beads. Kisaran harga Fiskafiska dimulai dari Rp 200 ribu-Rp 1 juta. Untuk rencana ke depan, Wulan pun ingin membuat lini jewelry atau aksesori untuk melengkapi koleksi busana muslimnya.

Harapannya akan usahanya ini tidak muluk-muluk. Yang penting ia ingin terus mengembangkan kapasitas produksi dan terus melahirkan desain-desain baru. Wulan juga tak terlalu ingin go international. Buatnya, pasar di dalam negeri saja sudah merupakan pasar yang sangat besar, jika mau diseriusi. Sebab, 90 persen penduduk Indonesia adalah muslim dan separuhnya adalah perempuan.





reff : http://indonesiaenterpreneur.blogspot.com/2013/12/fiska-wulandari-pemilik-brand.html


Related Post :


Loading...


No comments:

Post a Comment