Sunday, January 31, 2016

DEAR by PUPUT MELATI, Tawarkan Gaya Hijab yang Simpel dan Sederhana




Berhijab bisa membuat Puput Melati mengubah tujuan hidupnya. Puput yang sebelumnya sudah tertarik menekuni usaha di bidang fashion ini akhirnya sekarang total membuat clothing line khusus untuk hijabers. Brandyang ia lahirkan di bulan Mei 2013 ini diberi merek Dear by Puput Melati. Meski terhitung baru, ibu tiga anak ini mengaku sudah tak bisa lagi menghitung berapa banyak desain yang sudah ia telurkan.

Puput berusaha konsisten dengan produktivitasnya sebagai pemilik fashion brand untuk para hijabers. Dalam satu minggu, bisanya ia bisa menghasilkan dua desain baru. Masing-masing desain tidak ia produksi dalam jumlah banyak, cukup 40 pieces. Andai pun diproduksi ulang, ia akan membedakan motif dan pattern-nya.

Sesuai kepribadiannya yang simpel dan sederhana, mantan penyanyi cilik ini menuangkan konsep itu sebagai ciri khas pada baju-baju rancangannya. Inspirasi pun kerap muncul dari apa saja yang ia lihat. Diakui Puput, sekarang ini desainer baju muslim banyak sekali dan sedang trend. Oleh karena itu, untuk memperkaya desainnya, ia pun juga harus berusaha mendapat inspirasi dari mana saja, seperti dengan melihat trend fashion luar negeri. Walau yang dilihatnya itu bukan baju muslim, namun dengan sedikit tambahan ide, bisa dirubahnya menjadi baju muslim.

Untuk promosi, Puput pun juga rajin mengikuti bazar baju muslim yang diselenggarakan di luar Jakarta dan pulau Jawa. Dengan begitu, ia berharap bisa menjangkau kaum muslimah yang tinggal jauh dari kota besar.

Tak seperti pebisnis lainnya yang berharap meraup laba besar, Puput justru memilih pasrah. Ia tak menargetkan dapat untung banyak. Baginya, yang terpenting berkecimpung dalam bisnis baju khusus hijabers ini adalah keberkahan dan bisa berbagi rezeki dengan tim produksinya.

Di bisnisnya ini ia berpikir lebih untuk berdakwah dan syiar agama lewat jalan yang ia bisa. Soal keuntungan dan persaingan dengan desainer lain, itu jadi nomor kesekian. Baginya, tak apalah untung sedikit, toh lama-lama bisa menjadi bukit. Dan Puput pun akan merasa sangat puas jika ada yang terinspirasi mengenakan hijab setelah melihat desain bajunya.

Sampai saat ini Puput merasa bisnisnya berjalan cukup baik. Meski terkadang ia dibuat kewalahan oleh banyaknya pesanan. Pasalnya, ia baru punya beberapa penjahit saja. Soal penjahit ini, Puput membaginya menjadi dua, satu penjahit khusus rancangan ready to wear yang terbuat dari bahan kaus, dan satu lagi untuk busana formal yang bahannya bukan bahan kaus.

Untuk sementara ini, Puput memang belum membuka butik. Workshop-nya pun masih di rumahnya. Namun untuk menjangkau pelanggannya, Puput menitipkan baju-bajunya di Mustha?s Store milik sahabatnya di Kemang, Jakarta Selatan. Ia memang ingin melihat animo masyarakat dulu terhadap baju-baju rancangannya. Nantinya selain butik, Puput juga ingin membuat toko online. Untuk sementara, ia hanya berjualan lewat sosial media. Puput pun juga selalu memakai sendiri baju hasil rancangan terbarunya sebagai cara jitu berpromosi.




reff : http://indonesiaenterpreneur.blogspot.com/2013/11/dear-by-puput-melati-tawarkan-gaya.html


Related Post :


Loading...


No comments:

Post a Comment