Tuesday, January 19, 2016

MUSLIM HAMID (Athink), Pemilik Kedai CORE BURGER, Bandung. Tawarkan Burger Dengan Rasa Rendang




Ada produk kuliner unik dan enak yang sedang ngetrend dan mencuri perhatian di kota kembang, Bandung, yakni Burger Rendang dari Core Burger. Digagas oleh Muslim Hamid yang lebih dikenal dengan nama Athink, yang tak lain adalah penggebuk drum band rock asal Bandung, Alone At Last. Ia menginovasi burger dengan selipan isi daging berbumbu rendang.

Mengusung merek dagang Core Burger, Athink ingin membawa resep lokal dengan rasa modern. Nama Core Burger bisa dibilang sebagai dasar atau fundamental yang mewakili produk Rendang Burger ini. Kenapa dipilih rendang, karena selain unik, memang pas dengan keinginan Athink untuk memadukan cita rasa lokal dengan makanan yang disukai banyak orang, yaitu burger. Ahink tentu saja juga mengalami trial and error terlebih dahulu sebelum menemukan daging dengan bumbu rendang yang pas sekali. Kenikmatan Rendang Burger akan semakin terasa ketika disajikan dengan tambahan keripik kentang mustofa, bukan french fries seperti burger yang biasanya.





Harga yang ditawarkan khusus untuk Burger Rendang dari Core Burger dianggap masih murah dan terjangkau, yakni Rp 20 ribu per burger. Enaknya lagi, isi daging bumbu rendang dipilih yang rasanya tak terlalu pedas, jadi masih tetap terasa rasa burger-nya saat dipadukan dengan keju mozzarellayang meleleh saat disajikan hangat.

Awalnya, di tahun 2012 Athink hanya membuka stand Core Burger dari satu acara ke acara lainnya dan hanya melayani pesanan lewat telepon. Setelah melihat potensi semakin bagus dan pasarnya ada, Athink pun memutuskan membuka kedai Core Burger. Dan sampai hari ini kedainya tidak pernah sepi pengunjung.





Walaupuan Core Burger lebih dikenal dengan nama Burger Rendang-nya, namun Athink pun masih menawarkan menu burger lain, seperti Go Vegan, Straigh Egg, Alkaline Duo, dan lainnya yang masing-masing memiliki penggemar. Bahkan ada beberapa pelanggan yang minta isiannya ditambah ini dan itu, sesuai permintaannya, seperti bakso atau chicken katsu.

Melihat perkembangan bisnisnya yang semakin baik sejak dibuka pada 9 Maret 2013 lalu, maka Athink berharap di tahun 2014 ini Core Burger bisa semakin memperluas pasarnya. Bahkan pria kelahiran 22 Desember 1981 ini ingin memiliki food truck yang bisa bergerak lebih bebas dan membuka beberapa cabang di tempat lain.

Soal kompetitor, Athink menanggapinya dengan bijak. Menurutnya, semuanya kembali ke pelanggan. Asalkan ia bisa mempertahankan kualitas, maka pelanggan pasti tak akan lari. Selain itu berinovasi terus dengan menu, tapi kualitas dan rasa tetap diperhatikan.




reff : http://indonesiaenterpreneur.blogspot.com/2014/01/muslim-hamid-athink-pemilik-kedai-core.html


Related Post :


Loading...


No comments:

Post a Comment